Manggung di Jepang, Endank Soekamti Tolak Disebut Go International

Endank Soekamti mendapat kesempatan langka untuk manggung di Jepang. Namun band asal Yogyakarta itu menolak untuk disebut go international.

Menurut Erix, sang vokalis, keberangkatan bandnya untuk manggung di Jepang memang sesuatu yang istimewa. Namun ia menyebut keistimewaan itu sama saja dengan manggung di lokasi lain di Indonesia.

Ia mengungkapkan tidak ada yang harus dibesar-besarkan pada momen tersebut. Kalimat go international yang disematkan oleh salah seorang penggemar kepadanya dirasa tidak tepat.

“Aku kurang setuju dengan statement “Go International” kesannya Indonesia tu desa trus mau naik kelas pergi ke kota. Lha wong industri luar negeri aja membidik pasar Indonesia kok. Indonesia itu market paling seksi buat mereka (Industri apa saja, gak cuma musik),” ungkap Erix di akun Instagramnya.

Lebih lanjut, pelantun ‘Salam Indonesia’ tersebut menjelaskan untuk membidik pasar internasional bukan hal yang mustahil di era digital seperti saat ini. Jika memang mau, menurutnya, kesempatan begitu terbuka lebar.

“Hari ini teknologi membantu Kita, klo memang mau (((NIAT))) jualan nembak pasar negara negara lain ya tinggal bikin karya / produk dengan konten Internasional. Lalu upload ke gerai digital atau dsitribusikan ke agen distributor pasar dunia dan Kamu sdh Internasional. Contoh succes story selain musisi bisa melihat referensi startup & yutuber2 dunia termasuk Indonesia yg mendunia,” paparnya.

Erix pun menutup unggahan itu dengan sebuah kalimat, “Ojo ndeso, istilah “Go nasional” & “Go Internasional” hari ini sdh tidak relevan lagi. MERDEKA!” (dar/dar)

Sumber : detikcom

Written by soundidfest-master