10 Festival di Jepang Paling Populer yang Wajib Kamu Saksikan

Ingin tahu apa saja festival terpopuler yang ada di Jepang? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Di Jepang, festival diadakan setiap musim, bahkan dalam 1 musim ada beberapa festival. Festival ini tidak hanya terpusat di 1 kota saja, sebab hampir seluruh kota di Jepang mengadakan matsuri atau festival.

Berikut ini adalah beberapa festival terpopuler yang ada di Jepang.

Festival Gion atau Gion Matsuri merupakan 1 dari 3 festival terbesar yang ada di Jepang. Keberadaan festival ini sudah ada sejak 1.100 tahun lalu dengan tujuan sebagai persembahan kepada dewa dan untuk mencegah wabah.

Gion Matsuri diadakan 1 bulan penuh di bulan Juli setiap tahunnya di Kyoto. Dalam festival ini, ada 33 buah dashi yang diarak dengan tema legenda Jepang.

Suasana festival ini sangat meriah, apalagi pada malam hari setelah lentera dinyalakan. Di festival ini juga terdapat banyak kuliner khas Jepang yang bisa kamu cicipi.

Tenjin Matsuri merupakan salah satu festival tahunan di Jepang yang diadakan pada bulan Juli. Festival ini hanya berlangsung 2 hari saja yaitu tanggal 24-25 Juli. Walaupun singkat tapi festival ini sangat ramai, bahkan termasuk salah satu dalam 3 festival terbesar di Jepang.

Pada festival ini, masyarakat Jepang berbondong-bondong datang ke Kuil Osaka untuk berdoa kepada Dewa Pendidikan untuk kesuksesan dan kesehatannya.

Puncak festival ini adalah parade di mana orang-orang akan berbaris dan berjalan kaki dengan menggunakan pakaian tradisional Jepang. Selain itu, ada juga yang menaiki perahu berhiaskan lampion di Sungai Osaka.

Di malam hari, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan kembang api yang sangat meriah. Kamu yang berlibur ke Jepang di bulan Juli, wajib melihat festival ini.

Tokushima Awa Odori Matsuri atau festival Tari Awa merupakan festival yang diadakan di daerah Tokushima. Festival ini diadakan sebagai perayaan kembalinya para arwah ke dunia manusia.

Dalam festival ini, ada arak-arakan penari Awa yang menggunakan kostum berwarna mencolok dan membawakan tarian dengan energik. Bahkan para pengunjung juga bisa ikut menari. Perayaan festival ini berlangsung setiap tanggal 12-15 Agustus dan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.

Salah satu festival Jepang yang terkenal adalah Festival Salju Sapporo. Festival ini berlangsung pada bulan Februari selama 1 minggu. Festival ini merupakan festival modern di mana tidak ada dashi maupun mikoshi.

Sesuai dengan namanya, festival ini merupakan festival salju di mana kamu bakal menemukan banyak pahatan es berbentuk bangunan dan patung yang unik. Festival ini selalu ramai baik oleh wisatawan asing maupun wisatawan domestik Jepang.

Pemandangan festival akan lebih menakjubkan ketika malam hari tepatnya pada pukul 10 malam pada saat lampu dan project mapping dinyalakan. Kamu yang berlibur ke Jepang pada bulan Februari tidak boleh melewatkan festival ini. Apalagi, kamu juga sekalian bisa menikmati berbagai kuliner enak khas Jepang.

Salah satu festival unik di Jepang yang juga sayang untuk dilewatkan adalah Sanja Matsuri. Keberadaaan festival ini sudah ada sejak tahun 1312 dan berlangsung selama 3 hari di bulan Mei.

Pada saat perayaan ini, kamu bisa menikmati arak-arakan mikoshi yang unik. Total ada lebih dari 100 mikoshi yang bisa kamu nikmati selama festival ini. Keunikan dari festival ini adalah adanya wanita dan anak-anak yang memanggul dashi dan mikoshi.

Aomori Nebuta Matsuri merupakan festival lampion terbesar yang ada di Jepang. Selama festival, ada banyak parade dan penari nebuta. Bahkan banyak juga kendaraan hias tradisional warna-warna nan unik selama festival.

Festival ini sendiri dilakukan setiap tanggal 2-7 Agustus. Selama festival, parade kendaraan hias selalu bisa kamu saksikan setiap malam, lho. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari festival ini dan membuat banyak wisatawan menunggu-nunggu momen Aomori Nebuta Matsuri.

Festival Chichibu Yomatsuri atau lebih dikenal dengan Chichibu Night Festival merupakan festival menjelang musim dingin. Perayaan festival ini berlangsung dari tanggal 1-6 Desember di Kuil Chichibu Saitama.

Chichibu Yomatsuri ini sudah ada sejak 300 tahun yang lalu dan sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Unesco. Daya tarik dari festival ini adalah arak-arak dashi yang dihiasi oleh lampion. Sesuai dengan namanya, festival ini ramai di malam hari karena lampion-lampion mulai menyala.

Kanda Matsuri termasuk salah satu dari ketiga festival terbesar di Jepang yang diadakan di Kuil Kanda Tokyo. Festival ini diadakan pada akhir pekan menjelang tanggal 15 Mei.

Ada 2 agenda besar pada saat festival ini berlangsung, yaitu Honmatsuri dan Kagematsuri. Pada acara besar ini akan ada parade dengan tema pakaian Zaman Heian, karena memang bertujuan untuk menghidupkan kembali Zaman Heian.

Kanda Matsuri ini menjadi salah satu festival di Jepang pada musim semi yang sangat ramai dan banyak ditunggu-tunggu baik warga lokal maupun wisatawan. Kamu wajib melihatnya ketika berlibur ke Jepang.

Salah satu festival di Jepang pada musim gugur yang populer adalah Karatsu Kunchi Festival. Festival ini diadakan sebagai bentuk perayaan musim panen dengan hasil yang melimpah.

Karatsu Kunchi Festival ini diadakan setiap tanggal 2-4 November. Salah satu daya tarik dari festival ini adalah arak-arakan Hikiyama. Hikiyama merupakan kendaraan hias dengan tinggi 7 meter berbentuk seperti naga terbang.

Arak-arakan ini dilakukan mulai dari Kuil Karatsu dan berakhir di Pantai Nishino. Selama festival, suasananya sangat meriah dan ramai wisatawan.

Salah satu festival di Jepang pada musim panas yang terkenal adalah Tanabata Matsuri yang diadakan di Kota Sendai. Festival ini juga disebut dengan Festival bintang. Perayaan festival ini biasanya berlangsung di awal Agustus yaitu tanggal 6-8 atau setiap tanggal 7 bulan 7 kalender lunar.

Puncak festival ini adalah dekorasi pita panjang di sepanjang jalan. Selain itu, ada juga pertunjukan musik, kembang api, dan tarian tradisional. Bahkan kamu juga bisa berwisata kuliner di festival ini, lho.